Tuesday 14 February 2012

Dodol Tejakula

Nama Makanan : Dodol (Tejakula).
Lokasi : Desa Tejakula, Buleleng, dan daerah lainnya (pasar tradisional).
Kisaran Harga : Rp8.000/ikat.
Derkripsi :
          Makanan yang satu ini (dodol) adalah salah satu jajanan tradisional Bali yang sebenarnya rasanya enak, tetapi keberadaannya kini sudah mulai jarang diminati, terutama di daerah perkotaan. Hal ini tidak lepas dari pengaruh masuknya berbagai jajanan "kota" yang notabene instant dan mudah didapat, sehingga secara mudah merubah pola konsumsi kita untuk beralih ke mereka (jajanan kota). Jika ditanya dimana, jajanan ini mudah ditemui di bali jika sudah tiba musim upacara agama, namun jika dalam keseharian memang sedikit diproduksi karena permintaannya tidak banyak, tetapi bukan berarti tidak ada lho, karena di pasar tradisional atau sekarang di supermarket dan minimarket sudah mulai tersedia.
          Salah satu produsen yang recomended yaitu desa Tejakula. Salah satu produsen disana yang pernah kami temui kami perhatikan mulai dari proses awal produksinya, dan memang terpercaya untuk jenis makanan seperti ini. Produksinya dilakukan secara berkala namun dengan tingkat kapasitas pruduksi yang disesuaikan dengan permintaan pasar, saat musim upacara agama tingkat produksinya ditambah, dan jika tidak pada musimnya maka produksinya dikurangi. Mengapa produksinya tidak dihentikan? Karena mereka selalu mendapat pesanan entah itu dari masyarakat lokal, atau bahkan dari luar negeri, seperti agen-agen penyalur oleh-oleh bali atau secara langsung dipesan oleh para turis yang sedang berkunjung. Ini membuktikan kualitas rasa makanan yang satu ini memang tidak kalah dari makanan-makanan instant yang tersedia di supermarket. Selain sehat, dengan rasanya yang gurih, manisnya alami, serta lembut dilidah membuat makanan ini patut untuk tetap kita konsumsi.
          Mari kita kembali ke pola konsumsi lama, kita cintai dan kita kembangkan makanan khas daerah kita, selain enak juga sehat bagi tubuh kita, turis aja suka, kita???

sumber gambar : http://balibulelengtourism.com

1 comments:

7th tinggal di singaraja, ga pernah bosen makan ini
bahkan ketika sudah tidak tinggal di singaraja dan ada kesempatan berkunjung ke bali, sengaja disempatkan ke pasar di singaraja cuma utk cari dodol ini

dan semua org yg sudah "diracunin" dengan dodol ini pun, berkomentar, ga pernah cukup 1 biji makannya!
bungkus yg unik, cara membuka bungkusan yg unik pun menjadi salah satu daya tarik tersendiri
belom lagi daya tahan dodol yg bisa mencapai 1 bulan
dan hanya diawetkan dengan cara dikeringkan

love singaraja!!!!

Post a Comment